Friday, December 9

Sekilas tentang Saya

Saya adalah seorang pengembara dalam hidup ini. Ya, mereka masih memanggil saya bocah. Tapi saya lebih baik menjadi seorang anak kecil yang naif dan polos daripada harus tumbuh menjadi orang dewasa yang hidup dalam dunia kemunafikan. Tidak setuju? Maaf, kita semua tahu apa yang ada di luar sana. Setiap orang tak pernah menunjukkan tampang aslinya. Kedok selalu digunakan dan diganti-ganti sesuai dengan kemunafikan. Di depan atasannya, orang itu akan menjadi sosok budak yang patuh pada seluruh perintah majikannya dan bagaikan anjing, menjilat-jilat kaki atasannya. Sementara dengan bawahan, orang itu akan mengganti kedoknya menjadi seorang tokoh antagonis yang bertindak semena-mena. "gua bos nya disini, lu ga bisa ngelawan gua." kata-kata itu pasti sering muncul di pikiran anda, baik anda sadari atau pun tidak. Tidak percaya? Introspeksi diri! Maaf tapi memang, dunia sudah terlalu laknat dan penuh dengan kemunafikan.
Saya hanyalah sebuah titik di Bumi ini. Saya bukan Steve Jobs, Bill Gates, ataupun Sri Mulyani. Bagi mereka, saya hanyalah seonggok daging bernyawa yang hidup untuk memenuhi celah di dunia ini. Maaf, saya begitu pesimis, tetapi begitulah cara saya memandang dunia. Saya selalu bercita-cita, kelak saya akan menjadi yang nomor satu. Mimpi saya hanyalah satu yaitu ketika nanti saya harus pergi meninggalkan dunia ini, saya meninggalkan sejuta manfaat bagi seluruh orang di dunia ini tanpa harus memandang suku, agama, ras dan golongan. Kita semua adalah sama. Ketika suatu hari nanti Lucifer bersama seluruh pasukannya datang untuk menjemput kita semua di dunia ini, yang tersisa dari kita hanyalah tulang belulang. Apa yang membedakan aku dan kamu?
Begitulah persepsi saya sebagai orang awam yang berdiri dari sisi bumi memandangi suramnya kehidupan di dunia ini. Selain hal itu, saya suka mengkritisi semua hal melalui puisi karya saya asli. Karnea menurut saya, melalui untaian baris demi baris puisi lah kita dapat mengekspresikan seluruh rasa yang ada dalam diri kita, tidak terikat ruang, waktu dan UANG. Tidak perlulah identitas saya disebutkan di sini, namun bila anda berkenan dengan tulisan saya. Tidak ada salahnya anda memaknai tulisan dan puisi saya karena percayalah, orang yang mau membuka diri dengan pikiran orang lain akan menjadi orang yang sukses. Amin!


No comments:

Post a Comment