Tuesday, May 8

Hidup Abis Mati

monyet mati orang mati
bangke monyet bakal busuk
jasad orang masuk peti
kemana monyet abis mati
kemana kita

orang takut mati
tanya kenapa
mati tu enak
hilang duka hilang beban
jalan msendiri di lorong batu

duit meas taj berarti
pahala sajaha yang menolong
ukuran manusia saat ajal
hanya Tuhan yang bisa lihat

kemana kita abis mati
taman serba ada kata alkitab
atau neraka tempat penyucian
atau hanya diam di peti
atau mendebu di tengah laut
kemana kita
kemana monyet

Andai

andaikan cinta itu suci
terangi hati membasuh jiwa
segarkan kalbu bawa tawa
bak secercah cahya matahari

andai andai dan andai
kuhanya bisa mengandai
dan tak pernah berenti mengandai
mencoba jadi orang pandai
dan mengerti cara mencintai

jujur ku tak mengerti
mengapar orang mabok asmara
bagai pedang bermata dua
trus menggores hati yang murni

trus lukai hati dengan kata
hiasi kepala dengan khayalan
terjebak dalam simulakrum
merampas kewarasan manusia

andai cinta tak perlu ada
karena cinta terlalu fana
maksud saya cinta manusia
hanya kerap membawa luka
beriming-iming kebahagiaan semu

entah apa yang ada di pikiran mereka
yang sedang dilanda badai asmara

Saturday, May 5

Bercinta

mengapa bercinta bila takut sakit?
mengapa bercinta bila akan berakhir?
mengapa bercinta yang justru hanya akan membuatmu terjatuh lagi?
mengapa bercinta bila kau tahu cinta itu fana?

Samudera

biru membentang
deras menantang
buatku memandang
lihat ombak menerjang

tak lepas dari pandangan
hamparan dan semua bentangan
menembus batas cakrawala
garis semu yang tak terbatas

kulihat burung2 merpati
menyusuri pasir yang sama
tempatku, tempatku, bergelut
dengan pikiran yang tak bernyawa

tu

membatu
membatu-batu
tanpa membantu-bantu
dan tak mau membantu
semua hati tlah menjadi batu
keras, kuat, kokoh, akibat terpaan waktu
tak lebih berarti dari kutu
menjelma jadi sosok hantu
ya, batu itu
hanya satu
hatu

Kita?

ketika burung masih bersiul
ketika ayam masih berkokok
ketika banteng masih bertanduk
manusia telah membatu

hidup tapi mati
bergerak tapi diam
tertawa tapi semu

karena hati yang murni
tlah hilang terbakar api
mencair menjadi comberan
dan telah menyublim
menjadi sesuatu yang konstan

Dilema Orang Gila

gila
mereka juga gila
mereka terlalu gila
aku tertarik terlalu dalam
dan keluar terlalu lama

tak ada yang bisa kulakukan
mematung , memasung
tersungging , menungging
tak berdaya

berdiri di persimpangan
saatnya aku memilih

Setengah Cinta

di malam sunyi ini
hanya terdengar tawa mereka

ya, mereka
dua orang yang telah menjadi bagian hatiku
tuk sekian lama

ya, dua orang
aku tak tau harus apa bertindak
hanya bisa memandang ke atas
menggergaji telingaku dengan segera
agar aku tuli, buta oleh semua suara

aku hanya ingin lari
Bintang, bawa aku ke atas
ulurkan ekor kosmikmu ke tempat ini
tempat aku terbaring tak berdaya
agar aku bisa lari, terbang, melayang
bermigrasi ke tempatmu berpijak
di galaksi bimasakti

mengapa?
agar aku selalu mendapat tempat
tempat yang kokoh
di angkasa biru yang luas
dan di hati mereka
walaupun ini salah