Monday, December 5

Luka Hati

berdiri, sendiri, di sini
terdiam tanpa bunyi
teringat akan sebuah janji
untuk slalu ada di sisi
tak biarkan ku seorang diri

kemanakah ia pergi?
tak meninggalkan jejak kaki
namun meninggalkan cinta yang mati
kosong, hampa, pedih dan yaa... mati

semua kenangan yang begitu indah
tak terlukiskan oleh kata-kata
dahulu selalu membuat bahagia
juga membawa beribu suka

namun bagai pedang bermata dua
sekarang menyayat hati yang lemah
karna tak kuasa menahan rasa
pada dirinya yang tak lagi ada

selangkah kuberanikan diri
untuk maju menyambut hari
berjalan sendiri tanpa peduli
di jalan yang panjang dan sepi
tanpa dia yang dulu di sisi
dan meninggalkan luka hati

No comments:

Post a Comment