Tuesday, May 3

Tak Akan Pernah Sama

Hembusan angin di tengah malam
Menusuk kalbu tampa ampun
Dedaunan berjatuhan dari pohon rindang
dan hal itu tak akan pernah sama

Anak kecil berlari-lari
Mengejar seutas benang tipis
Ditemani terik matahari
dan hal itu tak akan pernah sama

Seperti hal nya cinta yang tak akan sama
Dahulu lembut bagai sutra
Sekarang menusuk membawa luka
Menggores hati dengan kata
ditambah dengan asam cuka

Cinta memang tak akan pernah sama
Pasang dan surut seperti air laut

Cinta tak akan pernah setia
Penuh dusta dan kecurangan

Cinta tak akan pernah ingkar
Ya, itu yang dulu kita ucapkan
Menyisakan kenangan pahit
Akan cinta yang tak pernah sama

Sekarang kita berpisah
berjalan menelusuri jalan masing-masing
Membawa duka tak berkesudahan
Akan cinta yang tak lagi sama.

Monday, May 2

Jeritan Orang Kafir

persetan dengan dunia
penuh kemunafikan
penuh dusta
persetan

persetan dengan TUHAN
penuh kebohongan
penuh tipu
persetan

persetan dengan diriku
penuh kejahatan
penuh nafsu
persetan

Thursday, April 28

Guru

Kata siapa guru adalah orang yang benar?
Mereka juga manusia, tak lebih dari kita
Mereka hanya memiliki pengetahuan sedikit lebih luas

Kata siapa guru harus selalu dipatuhi?
Mereka tidak tahu apa yang terbaik untuk kita
Mereka hanya memandang kita dari sudut pandangnya

Mereka setan yang berpura-pura baik
Penuh keegoisan
Penuh kesewenang-wenangan
Tahukah mereka soal kesulitan kita di sekolah?

Tidak!
Mereka tak pernah tahu
Memberi penilaian sesuka jidat
Tak tahu dampak dari hal itu
Mereka bukan Tuhan!
Tidak bisa menilai kita!

Nilai bukanlah segalanya
Apakah nilai jelek berarti bodoh?
Apakah tidak membuat PR berarti malas?
Pandangan dan penilaian itu palsu!
Mereka hanya tidak mau repot
menikmati gaji yang mereka terima

Tidak semua guru seperti ini
Kutau selalu ada yang baik
Guru yang marah membaca tulisan ini
Berarti guru sampah yang merasa kusebut di atas

Namun, hormat TERTINGGI tetap kuberikan
pada guru yang menghargai muridnya
menganggap muridnya sebagai sahabatnya
dan tidak menghakimi murid
seolah-olah ia adalah Tuhan

Guru yang baik adalah guru yang
menilai siswa tidak hanya dari luar
tapi menilai siswa dari hati
bukan dari hasil ulangan
pun pula bukan dari tugas sekolah

Guru sejati adalah Tuhan
Ia membimbing kita menjadi lebih baik
Bukan sebagai orang yang berkuasa
Namun sebagai sahabat sejati kita
Ia menilai kita lewat iman
bukan lewat hal-hal fana dunia
karena manuisa, tetaplah manusia

Sunday, April 17

(.......................)

sepuluh bulan lamanya hidup
terasa mengalir bagai sungai
tak terasa menit demi menit,
hari demi hari pun berlalu
dan tibalah kita saat ini

hari Senin pada malam itu
ku ucapkan janji suci kita
mengasihi satu sama lain
membuat dua insan bersatu

kenangan manis di kala itu
terukir indah di hati daku
tak akan terhapus oleh waktu
dan memberi warna di jiwaku

kutahu ku tak pernah sempurna
wajah rupawan yang tak kupunya
harta benda yang bukan milikku
serta semua yang kulakukan

namun dengan kekurangan itu
kucintaimu apa adanya
dengan segala kelemahanmu,
berdua kita jadi sempurna

bukan janji manis yang kuucap
bukan emas perak yang kuberi
tetapi segenggam kasih sayang
dan sebuah janji sederhana
kukan selalu mencintaimu