Monday, July 1

Si Lulusan S1 yang Nekat

S1, itulah yang ia bangga-banggakan. "Saya mah mas lulusan S1, semua anak bapak saya lulusan S1." Kata-kata itu selalu muncul dari mulut Mas Hari, supir dari sebuah mobil mewah yang kutemui di sebuah restoran di daerah Setiabudi, Bandung.
"Saya tak seberuntung Kakak saya yang bisa melanjutkan S2", lanjutnya. Tanda tanya muncul di kepalaku, apa yang terjadi pada lulusan S1 yang berada tepat di sebelahku ini? Sambil menyeruput kopinya di gelas aqua bekas yang tentunya tidak baik untuk kesehatan, ia berkata, "ya maklumlah orang kaya saya mah bisa lulus SD aja udah bagus bisa S1 kan, dek." Seusai kata-kata itu keluar dari mulutnya, saya tercengang. Telah sekian lama saya buta, saya lupa bahwa banyak dari 200 juta masyarakat Indonesia yang tidak mendapatkan fasilitas yang layak dari pemerintah mulai dari di bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan segala-galanya.
"Rokok dek?" tawarnya pada saya. Berhubung saya bukan perokok maka saya menolak tawarannya tersebut. Nah darisinilah cerita bermula.....

No comments:

Post a Comment