Sunday, April 3

nasib anak jalanan

detakkan jam dinding tak terdwengar lagi
kicauan burung menjadi angin lalu
kuberjalan di atas padang rumput luas
tak ada apapun, tak ada siapapun

kutadahkan tanganku ke atas
Tuhan apa yang terjadi?
Tak ada suara, tak ada jawaban
kuhanya menatap matahari
yang turut sendu melihatku

kegelisahan ini tak pernah kurasakan sebelumnya
aliran darahku tak menentu
kesadaran diri semakin berkurang
yang bisa kulakukan hanyalah duduk

terdengar raungan singa di belakangku
oh ternyata suara perutku
yang menderita karena lapar
tanpa belas kasih sedikitpun

kutatap tubuh ini
tubuh mungil tak berdaya
tanpa daging dan gizi
penderitaan ini takkan berakhir!

tanpa pilihan tanpa bisa melakukan apapun,
seruku kepada-Nya
Aku sudah siap Tuhan
Bawalah hamba-Mu ke sisi kanan-Mu

No comments:

Post a Comment