burung berkicau seolah tak dapat kudengar
merahnya mawar seolah tak dapat kulihat
hangatnya sang mentari pun tidak dapat membangunkanku
dari kehidupan yang hampa
pernah terpikir olehku,
seorang bidadari datang menjemputku
dan membawaku ke langit ketujuh
dengan sejuta harapan dan kebahagiaan
"tak tik tak tik tuk tik tak tik tuk"
suara langkah kaki kuda putih ku terdengar dari kejauhan
yang memiliki bulu seindah rembulan dan seputih awan
yang kusiapkan hanya untuk menjemput puteri bidadariku
dan dengan pedang yang kusarungkan, aku berjalan dengan kepala tegap
yang memiliki bulu seindah rembulan dan seputih awan
yang kusiapkan hanya untuk menjemput puteri bidadariku
dan dengan pedang yang kusarungkan, aku berjalan dengan kepala tegap
untuk menjemputnya
hari-hariku terasa sangat indah
karena wajahnya bagai awan yang menghiasi angkasa
karena tatapan matanya yang hangat bagai mentari
karena hatinya yang lembut bagai sutera
dan karena suaranya yang selalu menyejukkan hatiku
bagai air sungai yang terus mengalir membawa kesejukkan bagi jiwa
namun kutau itu semua hanyalah mimpi
aku hanyalah seorang manusia bodoh
yang terus berharap pada keadaan
tanpa peduli apapun kata orang,
aku akan tetap duduk manis di sini menantimu
walau tak sedikitpun hatimu untukku
cintaku padamu akan abadi untuk selamanya.
karena engkau adalah duniaku
hari-hariku terasa sangat indah
karena wajahnya bagai awan yang menghiasi angkasa
karena tatapan matanya yang hangat bagai mentari
karena hatinya yang lembut bagai sutera
dan karena suaranya yang selalu menyejukkan hatiku
bagai air sungai yang terus mengalir membawa kesejukkan bagi jiwa
namun kutau itu semua hanyalah mimpi
aku hanyalah seorang manusia bodoh
yang terus berharap pada keadaan
tanpa peduli apapun kata orang,
aku akan tetap duduk manis di sini menantimu
walau tak sedikitpun hatimu untukku
cintaku padamu akan abadi untuk selamanya.
karena engkau adalah duniaku
No comments:
Post a Comment