sshhh sshhh sshh
dari tepian pantai nun jauh disana
ku duduk terdiam beralaskan pasir
seorang diri. tanpa dirinya.
pikiranku melayang pada 555 hari yang lalu
di tempat yang sama pada hari yang sama
kita mengucap janji suci itu
iringan deburan ombak yang tak kunjung tenang
menjadi lambang cinta kita yang tak kunjung sirna
siang hari di kala itu, berjalan menyusuri pantai
berdua, ya hanya berdua, aku dan kamu
jalan setapak kecil di pesisir itu
menjadi simbol perjalanan cinta kita
yang akan kita hadapi bersama
Matahari sampai iri melihat cinta kita
Senja di kala itu, sang surya mulai unjuk gigi
menunjukkan keindahan yang luar biasa
yang menakjubkan beribu orang
terbelah oleh cakrawala kemerahan
menghilang dari pandangan mata
Sayangnya, tetap tak seindah senyuman yang muncul dari wajah mungilnya
Malam di kala itu, duduk berdua di atas batu karang
memandang ke langit nan gelap
yang diwarnai oleh bintang-bintang kecil
Terdiam seribu bahasa, tanpa sepatah kata
Menikmati indahnya waktu berdua
Berbekal segenap keberanian,
Kunyatakan hasrat dalam hati ini
Kuingin selalu denganmu
Berjalan menghadapi hidup yang tak mudah, berdua
Senyuman pun muncul di wajahnya
tanda cinta yang terbalas
Senang sedih takut gembira jadi satu
Karena rintangan di depan tak akan mudah
Namun janji telah terucap,
Tuk terus ada di sisi, hanya karena cinta.
oh indahnya nostalgia
No comments:
Post a Comment